Melangkah ke Masa Depan dengan Belajar di Malaysia

Pendidikan adalah investasi berharga yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membuka pintu kesempatan baru. Di antara para pengajar dan pembina lembaga pendidikan agama, ada satu sosok yang telah mengabdikan diri selama dua tahun di Rumah Qur’an Sahabat Dhuafa: Ustadz Dedi Saputra, S.Sos. Kini, Ustadz Dedi berencana untuk melanjutkan pendidikan di Malaysia demi memperdalam ilmu Ushuluddin.

Sebagai pembina di Rumah Qur’an, Ustadz Dedi telah berkontribusi secara signifikan dalam membimbing para santri untuk mencintai dan memahami Al-Qur’an. Dalam kurun waktu dua tahun, Ustadz Dedi mendedikasikan waktunya untuk memberikan pengajaran agama yang mendalam, memberikan semangat juang dalam menghafal Al-Qur’an, dan membina kedisiplinan serta akhlak yang baik pada para santri.

Pimpinan Rumah Qur’an Sahabat Dhuafa, Ustadz Muftieadil, mengakui peran penting Ustadz Dedi dalam membantu perkembangan lembaga pendidikan tersebut. “Ustadz dedi bukan hanya seorang pengajar, tetapi juga seorang teladan bagi para santri. Dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Rumah Qur’an kami, patut diacungi jempol. Kini, saatnya bagi dia untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan kami bangga mendukung langkahnya tersebut.”

Sebagai langkah awal menuju keinginannya untuk melanjutkan pendidikan di Malaysia, Ustadz Dedi berencana untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di Kediri. Ia menyadari bahwa kemahiran berbahasa internasional adalah modal penting dalam berkomunikasi dengan berbagai kalangan.

Kursus Bahasa Inggris yang diikuti oleh Ustadz Dedi merupakan wujud nyata dari kesungguhannya dalam meningkatkan kompetensi profesi dan membawa nilai-nilai Islam ke tingkat internasional. Dalam kursus ini, ia berharap untuk mengasah kemampuan berbicara, menulis, dan mendengarkan dalam Bahasa Inggris sehingga dapat dengan mudah berkomunikasi dan memahami materi kuliah di kampus nantinya.

Ketika ditanya tentang motivasinya untuk belajar Bahasa Inggris dan melanjutkan pendidikan di Malaysia, Ustadz Dedi mengatakan, “Motivasi kuliah di luar negeri itu Karna melihat wawasan yang lebih luas dan yang lebih baru, berbeda dengan di negeri sendiri. di luar negeri kita merasakan atmosfer yang begitu baru dan dapat upgrade diri lebih ke level yang lebih tinggi, tentu Kebermanfaatannya juga lebih luas di banding ketika kuliah di dalam negeri

Semangat Ustadz Dedi menjadi contoh bagi kita semua, bahwa pembelajaran dan pengembangan diri adalah upaya tak henti untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi orang lain. Mari kita dukung perjuangan Ustadz Dedi dalam menuntut ilmu dan meneruskan pendidikannya di Malaysia. Semoga langkah-langkahnya memberi inspirasi bagi para pendidik dan santri di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *